Amandel

Written By djunthea on Monday, September 10, 2012 | 11:52 AM



Amandel atau tonsil merupakan bagian dari pertahanan tubuh. Umumnya amandel akan mengecil sendiri ketika anak menginjak usia tiga sampai lima tahun.
Sayangnya, sebagai perisai tubuh, amandel juga dapat mengalami infeksi bakteri atau virus. Akibatnya, jaringan ini mengalami peradangan dan membengkak. Peradangan akut pada amandel disebut tonsilitis akut.

Penyebab Amandel
Penyebab tersering radang amandel adalah bakteri streptokokus beta hemolitikus grup A. Bakteri lain juga dapat menyebabkan peradangan pada amandel. Misalnya Staphylococcus, Pneumococcus, atau Haemofilus influenza. Tidak hanya bakteri, berbagai virus sepertiRhinovirus, Influenzae, dan Para influenzae virus juga bisa menyebabkan amandel membengkak.

Gejala Amandel
Gejala yang muncul bisa berupa gejala lokal atau setempat, bisa juga gejala umum atau sistemik. Biasanya, pasien tonsilitis mengalami gejala flu/batuk pilek (peradangan akut saluran napas bagian atas), nyeri tenggorokan dan sakit pada saat menelan, kelelahan, serta naiknya suhu badan. Kondisi tersebut mengakibatkan pasien terlihat loyo, dan tidak mau makan dan minum lewat mulut.

Komplikasi Amandel

Bila infeksi kronis pada amandel sering kambuh dan tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Antara lain :
  1. Abses (pembengkakan dan kumpulan nanah) pada jaringan sekitar amandel disebut abses peritonsil. Biasanya kondisi ini mengenai salah satu amandel saja dan kebanyakan pada orang dewasa. Gejala yang muncul, sakit yang hebat saat menelan. Bahkan menelan air liur saja sulit. Karena itu, air liur bisa meleleh keluar disertai panas badan tinggi.
  2. Pada anak-anak sering terjadi infeksi kronis di rongga-rongga di sekitar hidung (sinus). Kondisi ini disebut sinusitis. Gejala yang muncul adalah pilek terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama dan anak mudah terserang batuk-batuk.
  3. Komplikasi selanjutnya yang dapat terjadi adalah munculnya demam rematik pada jantung akibat kuman amandel yang menyebar ke otot dan katup jantung. Penyakit ini biasanya didapati pada usia 5-15 tahun.
  4. Komplikasi pada anak bisa sampai ke ginjal.

Penanganan Amandel

Untuk mengatasi peradangan amandel, biasanya dokter memberikan obat jenis antibiotika. Obat penurun panas dan obat untuk mengatasi batuk pilek juga bisa diberikan tergantung dari kondisi pasien. Disamping itu, dianjurkan juga untuk mengkonsumsi makanan yang lunak (bubur) dan banyak minum serta istirahat yang cukup. Dengan pengobatan seperti ini, tonsilitis akut akan sembuh dalam waktu 5-7 hari.
Jika peradangan sudah dirasa sangat mengganggu pada masa anak-anak. Maka operasi amandel bisa dilakukan dengan didasari berbagai pertimbangan.


Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog Toko Synergy dot Com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger